Korea Selatan, AS, Cina dan Jepang mengakhiri diplomasi tingkat tinggi mereka lewat KTT yang ditujukan untuk menemukan terobosan dalam masalah nuklir Korea Utara. Dalam kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Asia, KTT AS dan Jepang digelar pada tgl. 6 November, KTT Korsel dan AS pada tgl. 7 November, KTT Korsel dan Cina serta KTT Cina dan Jepang pada tgl.11 November. Serangkaian pertemuan para pemimpin negara tersebut kembali memastikan prinsip untuk menerapkan tekanan maksimum terhadap Korea Utara untuk mendorong kembali Pyongyang ke meja dialog. Para pengamat menilai bahwa keempat negara menyoroti hal-hal yang menjadi perhatian mereka bersama, sembari meminimalkan perbedaan pandangan untuk menyatukan satu suara tentang perlunya tekanan atas Korut.

Selama KTT Korsel dan AS, Korsel tidak secara terang terangan menganjurkan perlunya dialog dengan Korut, sementara Trump menahan diri dari pernyataan agresif. Dalam hal ini, kedua pihak menghapus kekhawatiran sebelumnya atas perselisihan antara kedua negara mengenai kebijakan terhadap Korut. Dalam konferensi pers bersama usai KTT, Trump mengatakan AS dan Cina sepakat atas pelaksanaan penuh resolusi PBB untuk menjatuhkan sanksi atas Korut, dan Presiden Cina Xi Jinping berjanji untuk menerapkan saksi secara ketat. Presiden Korsel Moon Jae-in mengadakan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping. Kedua pucuk pimpinan secara resmi memulihkan hubungan bilateral dengan mengakhiri konflik mereka terkait pengerahan sistem pertahanan anti misil canggih AS di Korsel. Mereka sepakat untuk mempertegas komunikasi dan kerja sama dalam upaya menyelesaikan masalah nuklir Korut. Moon dan Xi membagi pandangan atas perlunya menangani situasi keamanan saat ini di Semenanjung Korea dengan cara stabil dan memecahkan isu nuklir secara damai melalui dialog.

Melalui serangkaian KTT terbaru yang melibatkan Korsel, AS, Cina dan Jepang, keempat negara menyerukan Korut untuk membuat keputusan yang bijak. Diperkirakan pergerakan Korut ke depan akan menjadi titik balik untuk meredakan ketegangan di wilayahnya.