Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Korut Mengumumkan Penyelesaian Program Kekuatan Nuklirnya

#Fokus Sepekan l 2017-12-07

Korut Mengumumkan Penyelesaian Program Kekuatan Nuklirnya
Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua ICBM pada tgl. 29 November pagi. Kemudian di siang harinya, Korea Utara menyebut rudal itu adalah Hawasong-15 serta mendeklarasikan bahwa negara itu akhirnya menemukan alasan historis yang hebat dalam menyelesaikan pengembangan nuklir, dan membangun kekuatan roket. Korea Utara baru pertama kali menggunakan ungkapan seperti ‘penyelesaian kekuatan nuklir’. Ini dipandang sebagai sebuah deklarasi politik dimana Pyongyang sudah merampungkan misi pengembangan ICBM, terpisah dari penyelesaian teknologi senjata nuklir atau kemungkinan untuk mengerahkannya di pertempuran sebenarnya.

Hwasong-15 membubung ke ketinggian 4.475 kilometer dan terbang sejauh 950 kilometer. Jika ditembakkan pada lintasan normal, rudal itu mungkin terbang lebih dari 10.000 kilometer sehingga bisa menghantam daratan AS. Sehari setelah Hwasong-15 diluncurkan, ketua Majelis Rakyat Tertinggi Korut, Kim Yong-nam mengatakan kepada delegasi parlemen Rusia bahwa Korut siap untuk berunding dengan AS, jika status negara berkekuatan nuklir diakui. Tapi juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Katina Adams mengatakan bahwa tidak cukup bagi Korut untuk menghentikan program nuklirnya pada tingkat saat ini. Ditegaskannya, Korut harus siap untuk kembali ke meja perundingan dengan berfokus pada bagaimana “memutar kembali” program nuklirnya.

Di tengah dunia internasional sedang membahas sanksi baru atas Korut, perhatian tertuju pada kemungkinan provokasi tambahan dari Pyongyang. Sementara itu, beberapa analis memilih Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang tahun depan sebagai momentum untuk menghapus kegelisahan atas provoksi tambahan Korut dan untuk mengubah konfrontasi antara Korut dan AS. Bagi Korea Selatan, sangat penting untuk membuat pesta pertandingan olahraga Pyeongchang sebagai Olimpiade yang damai, guna memecahkan kebuntuan dalam hubungan antarKorea dan menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >