Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Isu-isu Utama Diseputar Semenanjung Korea di Tahun 2017

#Fokus Sepekan l 2017-12-28

Isu-isu Utama Diseputar Semenanjung Korea di Tahun 2017
Layanan Budaya dan Informasi Korea di Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, menganalisis laporan luar negeri tentang Korea Selatan tahun ini. Menurut hasil analisis mereka, laporan berita asing menunjukkan ketertarikan terbesar pada peluncuran pemerintahan baru Korsel dan perubahan kebijakan, hubungan diplomatik dengan negara-negera tetangga, krisis nuklir Korut dan keamanan kawasan. Semenanjung Korea telah mengalami perubahan besar di tengah meningkatnya krisis dan ketegangan di tahun 2017, yang dipicu ketidakpastian politik, militer dan lingkungan diplomatik seputar Korut.

Di tahun 2017, perkembangan nuklir dan rudal Korut berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan. Tahun ini, Pyongyang melakukan uji coba nuklir ke-6 dan 15 rudal, termasuk misil jarak menengah baru yang disebut sebagai Pukguksong-2 dan ICBM Hwasong-14 dan 15. Para pakar setuju Korut memfokuskan diri pada penyelesaian rudal yang mampu mencapai daratan AS. Apabila Korut mengamankan teknologi untuk memperkecil hulu ledak nuklir dan mengembangkan teknologi untuk memasukkan kembali roket ke atmosfere bumi, maka negara itu bisa mengerahkan senjata nuklirnya untuk perang yang sebenarnya.

Presiden Korsel Moon Jae-in secara konsisten menegaskan akan menciptakan Semenanjung Korea yang damai dan tidak terjadi perang. Meskipun pemerintah Seoul telah berupaya, tapi usul untuk menggelar pertemuan militer antarKorea dan reuni anggota keluarga terpisah antarKorea semuanya gagal untuk tercapai, karena Korut terus tidak memberikan respons.

Sanksi internasional terhadap Korut semakin berat, seiring dengan provokasi nuklir dan rudal yang terus meningkat. Resolusi terbaru melarang hampir 90% pasokan minyak olahan ke Korut dan membuat seluruh pekerja Korut di negara-negara asing direpatriasi dalam dua tahun. Serangkaian sanksi yang terus menerus, diharapkan akan memukul serius ekonomi Korut. Bagaimana pun, Korut mengungkapkan bahwa negaranya akan melakukan operasi yang lebih berani dengan cara yang lebih agresif untuk membangun kekuatan sosialis. Perhatian dunia tertuju pada bagaimana Korut akan bertindak di tahun 2018 dalam hal program nuklir dan rudalnya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >