Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korea Utara

Pesan Tahun Baru Pemimpin Korea Utara

#Fokus Sepekan l 2018-01-04

Pesan Tahun Baru Pemimpin Korea Utara
Pada tgl.1 Januari, Televisi Pusat Korea Utara menayangkan pidato Tahun baru pemimpin Kim Jong-un, yang jelas berbeda dari tahun lalu dalam banyak hal. Bagian yang paling mendapat sorotan adalah Kim mengisyaratkan kesediaan negaranya untuk berpartisipasi dalam Pesta Olahraga Musim Dingin di Korsel. Pemimpin Korut mengatakan Olimpiade Musim Dingin di Korsel akan jadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan kebanggaan nasional dan dia berharap penggelaran pertandingan itu berjalan sukses. Kim juga mengutarakan negaranya bersedia untuk mengambil langkah yang diperlukan, termasuk mengirim delegasi Korut dan dan kedua pihak bisa segera bertemu untuk tujuan itu.

Kantor kepresidenan Korsel menyambut hangat pernyataan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengungkapkan niatnya untuk mengirim atletnya ke Olimpiade PyeongChang. Pada tgl. 2 Januari, Menteri Unifikasi Seoul Cho Myoung-gyun menawarkan pembicaraan tingkat tinggi antarKorea pada tgl. 9 Januari. Cho mengatakan Seoul ingin menggelar dialog dengan Korea Utara ‘tanpa mempertimbangkan waktu, tempat dan formatnya’. Sebagai tanggapannya, melalui siaran televisi pusat Korut, Kepala Badan Korut untuk Hubungan AntarKorea, Ri Son-gwon mengatakan pemimpin negaranya meminta jalur komunikasi dibuka pada Rabu dengan tujuan untuk melanjutkan rencana dialog dengan Seoul. Berbeda dengan isyarat damai Pyongyang ke Seoul, pesan Tahun Baru Kim menunjukkan Korea Utara tetap tidak berubah dalam isu nuklir. Korut kembali mengklaim negara itu membuat pencapaian besar dengan merampungkan kekuatan nuklirnya tahun lalu melalui peluncuran rudal balistik antarbenua dan tes nuklir lainnya. Kim Jung-un mengatakan seluruh AS berada dalam jangkauan senjata nuklirnya, dengan mengancam ‘tombol nuklir’ selalu berada di atas mejanya.

Para pakar menunjukkan perlunya strategi hati-hati untuk menghadapi penawaran damai oleh Korut, yang masih memiliki tombol nuklir di tangannya. Menyusul Olimpiade Musim Dingin PyeongChang tahun 2018, angin diplomatik yang hangat dan sepoi-sepoi diharapkan bertiup ke Semenanjung Korea musim semi mendatang.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >