Pertandingan bola basket persahabatan antara Korea Selatan dan Korea Utara diadakan di Pyongyang untuk pertama kali dalam waktu 15 tahun sejak berlangsung di Ryugyong Chung Ju-yung Gymnasium Pyongyang tahun 2003 lalu. Pertandingan yang berlangsung selama dua hari, tanggal 4 dan 5 Juli itu, diharapkan mengaktifkan seluruh pertukaran dan kolaborasi antar-Korea.

Para pemain bola basket dari dua Korea membentuk tim gabungan dengan nama 'Perdamaian' dan 'Kemakmuran'. Kedua tim baik pria maupun wanita masing-masin melakukan dua kali pertandingan. Pada awal pertandingan, sempat terjadi ketidaksinkronan antar-pemain, namun mereka segera mengatur strategi bersatu dan menunjukkan permainan yang bagus. Penduduk Korea Utara ikut memadati lapangan dan memberikan sambutan secara hangat.  

Bola basket dipilih sebagai cabang olahraga ajang pertukaran antar-Korea yang pertama, setelah KTT antara Korea Selatan dan Korea Utara 27 April, dengan pertimbangan usulan dari Kim Jong-un yang menyukai bola basket. Kedua pihak memilih tanggal 4 Juli untuk memperingati Pernyataan Bersama 4 Juli yang menandai kesepakatan independensi, perdamaian, dan penyatuan bangsa. 

Pertukaran olahraga antara Korea Selatan dan Korea Utara telah menjadi kesempatan baik untuk memperbaiki hubungan kedua negara. Pertemuan olahraga antar-Korea pertama kali diadakan pada tahun 1964 untuk membicarakan keikutsertaan bersama pada Olimpiade Tokyo. Pertemuan olahraga kemudian terus berlangsung hingga tahun 2018 untuk Olimpiade Musim Dingin PyeongChang. 

Pada musim panas tahun ini Korea Selatan dan Korea Utara akan bekerja sama dalam Asian Games Jakrta-Palembang, Indonesia. Kedua Korea telah sepakat untuk membentuk satu tim dan masuk bersama pada upacara pembukaan dan penutupan. Banyak pihak berharap bahwa pertukaran olahraga antara dua Korea, yang dipulihakan pada Olimpiade PyeongChang 2018 dan pertandingan bola basket persahabatan, dapat membuahkan hasil dalam perdamaian dan kerja sama antar-Korea selanjutnya.