Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Tokoh

Seorang Seniman Akordeon dari Korut Mewujudkan Mimpi di Korsel

2016-09-01

Seorang Seniman Akordeon dari Korut Mewujudkan Mimpi di Korsel

Di sebuah Pusat Layanan Komunitas di wilayah Donam-dong, Seoul, sebuah kelompok laki-laki tua berambut abu-abu sedang belajar main akordeon. Guru mereka Choi Soon-gyeong masih sangat muda sehingga dia kelihatannya seperti anak atau cucu dari kakek-kakek yang belajar.

Ibu Choi mengatakan dirinya selalu merasa bahagia untuk mengajar penduduk lansia di sini, karena diantaranya, ada sejumlah orang yang meninggalkan kampung halaman di Korea Utara saat Perang Korea. Meskipun Choi melarikan diri dari Korea utara dan bermukim di Korea Selatan sejak 4 tahun lalu, namun dia dapat menikmati rasa persaudaraan dengan orang tua yang juga berasal dari Korea Utara itu.

Choi masuk ke jurusan pertunjukan seni di perguruan tinggi Korea Selatan untuk memainkan kembali akordeon. Kemudian dia secara aktif bekerja sebagai seorang pemain akordeon di rombongan kesenian Pyongyang Baekdu Halla, yang merupakan sebuah kelompok kesenian terdiri dari pembelot Korea Utara. Saat ini, dia lebih senang memilih lagu-lagu Korea Selatan ketika dia berdiri di atas panggung dan juga ketika para siswanya meminta untuk memainkan akordeon.

Sejak bertemu kembali alat musik akordeon dan mementaskan pertunjukan di Korea Selatan, Choi mulai bermimpi ingin memanggungkan pertunjukan bersama para siswa saya. Setelah Korea bersatu, ia ingin berkunjung ke kampung halamannya di Korea Utara guna melakukan pementasan bersama dengan mereka yang berkampung halaman di Korea Utara. dan juga berbagi cerita mereka dengan para penduduk setempat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >