Jang Woo adalah seorang kakak yang baik. Setelah kedua orang-tuanya meninggal, dia merasa bertanggung-jawab untuk membesarkan sang adik perempuannya, Eun ji. Sang adik sendiri tumbuh menjadi seorang perempuan remaja yang cantik dan seperti remaja-remaja yang lainnya, cenderung melawan semua nasihat Jang Woo. Karena itu, Jang Woo terlihat bersikap overprotective terhadap sang adik perempuan satu-satunya itu yang sangat dia sayangi. Sampai dia tak sadar bahwa sikapnya ini mampu membawa sang adik pada sebuah takdir yang kejam.
Suatu hari, setelah bertengkar dengan sang adik, Jang Woo menemukan adiknya tersebut dibunuh tepat di rumahnya sendiri dengan keadaan yang cukup mengenaskan. Mencari sang pembunuh, Jang Woo hanya mendapat satu petunjuk yang di masa modern ini disebut dengan takhayul. Tidak dipercaya oleh polisi dan orang-orang sekitarnya, Jang Woo bertemu dengan Lee Si Eun, seorang perempuan yang dirumorkan mampu melihat hantu dan masa depan seorang yang akan meninggal. Kebetulan Si Eun juga bertemu dengan sang adik sebelum dia terbunuh di hari naas itu.
Di lain pihak, Si Eun sendiri sebenarnya benci terhadap kemampuannya melihat hantu yang membuatnya terpencil dan dijauhi oleh orang lain. Si Eun sendiri bahkan merasa bahwa semua orang yang dekat dengannya pasti akan mengalami takdir yang pahit dan semua kejadian yang menimpa orang tersebut adalah kesalahannya. Karena itu Si Eun cenderung menjauh dari kehidupan sosial. Bertemu dengan Jang-Woo, Si Eun seakan menemukan tujuan hidup dan juga seorang teman yang mampu memahami kemampuannya. Sampai suatu ketika Si Eun melihat takdir Jang Woo yang akan terbunuh. Si Eun pun memutuskan untuk pergi dan meninggalkan semua yang dekat dengan dirinya.