Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Pemuda Korea Selatan yang pergi ke Jerman

2015-03-17

Pemuda Korea Selatan yang pergi ke Jerman
Musim panas tahun 1963, pemerintah Korea Selatan membuat iklan untuk mengumpulkan pekerja tambang yang akan diberangkatkan ke Jerman dengan gaji bulanan 159 dolar Amerika selama 3 tahun. Media massa juga mendorong lebih banyak kehadiran kalangan pemuda dengan meliput berita tentang pertambangan di Jerman. Menurut data Badan Statistik Korea Selatan tahun 1963, rasio pengangguran di Korea Selatan mencapai 8,1%. Kalangan pemuda yang sulit mencari pekerjaan memberikan banyak perhatian pada pengumpulan pekerja tambang di Jerman Barat yang mendapat gaji tinggi di waktu itu. Pada hari pertama pengumpulan pekerja tambang, ada 4 ribu orang yang melamar, dan akhirnya terpilih 250 pekerja tambang yang dikirim untuk tahap pertama.

Tempat tujuan pemuda-pemuda Korea Selatan itu adalah distrik tambang Ruhr di Jerman. Menurut data statistik dari pemerintah Jerman, lowongan kerja di industri tambang Jerman sejak tahun 1961 diganti dengan pekerja asing karena pekerja Jerman berkurang 52%. Jumlah pekerja tambang Korea Selatan yang dikirim ke Jerman mulai tahun 1963 hingga 1977 mencapai 7.936 orang. Korea Selatan juga mengirim juru rawatnya. Sebenarnya, pengiriman juru rawat Korea Selatan ke Jerman sudah dilaksanakan sejak akhir tahun 1950 oleh lembaga keagamaan dan kelompok swasta. Namun, sejak tahun 1966, pemerintah mulai melakukan pengiriman juru rawat itu, sehingga sampai tahun 1976 sudah lebih dari 12 ribu juru rawat bekerja di Jerman Barat.

Gaji pekerja tambang dan juru rawat di Jerman pada waktu itu berguna untuk menumbuhkan ekonomi negara termasuk kondisi keluarga pribadi. Jumlah gaji yang mereka kirim mencapai 1,7 hingga 1,8% dari jumlah ekspor. Dengan kata lain, pengiriman gaji mereka sama dengan efek perolehan uang devisa, sampai-sampai jumlah uang yang dikirim mencapai 3% dari seluruh pendapatan ekspor. Selain itu, jumlah cadangan devisa Korea Selatan tahun 60-an hanya mencapai 23 juta dolar Amerika, namun jumlah uang yang dikirim pekerja tambang mencapai 2 juta 700 hingga 800 ribu dolar Amerika pada tahun 1965. itu berarti mereka mengirim uang yang 10% lebih dari jumlah cadangan devisa ke Korea Selatan.

Sementara itu, sikap para pekerja tambang dan juru rawat Korea Selatan yang rajin dan berdedikasi diperkenalkan di media massa Jerman Barat, yang membuat mereka memainkan peran penting sebagai diplomat swasta. Kegiatan mereka yang disosialisasikan di surat kabar membuat masyarakat Jerman merasa terharu. Masyarakat Jerman merasa ingin membantu bangsa Korea. Dan akhirnya, Presiden Jerman Lübke mengundang Presiden Park Chung-hee ke Jeman. Pada bulan Desember tahun 1964, Presiden Park Chung-hee mengunjungi Jerman. Kunjungannya bertujuan untuk meningkatkan persahabatan dengan Jerman, dan mendapat pinjaman dana dari Jerman.

Para pekerja tambang dan juru rawat Korea Selatan itu bekerja di Jerman dengan meninggalkan keluarganya di negara miskin.... Korea Selatan yang pernah mengirimkan para pemudanya ke Jerman, kini menjadi negara yang dikunjungi satu juta tenaga kerja dari luar negeri. Itulah sejarah membanggakan yang dibuat dengan jerih payah dan pengorbanan diri para pekerja tambang dan juru rawat di Jerman.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >