Sebuah monumen bagi wanita yang dipaksa menjadi penghibur paksa oleh tentara Jepang selama Perang Dunia Kedua telah didirikan di dekat ibu kota AS.
Monumen seluas 1,5 meter dan setinggi 1,1 meter, dibuka untuk umum pada hari Jumat (29/5/2014) waktu setempat. Upacara pembukaan diadakan di Taman Peringatan Perdamaian di belakang gedung Pemerintah Fairfax County di Northern Virginia.
Di depan monumen, sebuah pelat tembaga menjelaskan bagaimana perempuan dari sejumlah negara, termasuk Korea Selatan dan Cina, dipaksa menjadi wanita penghibur oleh Kekaisaran Jepang. Sebuah permintaan dari anggota Kongres Mike Honda yang terukir di bagian belakang menyerukan agar pemerintah Jepang memberikan kompensasi atas kekejamannya di masa perang.
Mantan wanita penghibur berusia 86 tahun Kang Il-chul dan anggota Dewan Korea untuk Pemaksaan Wanita sebagai Penghibur Syahwat Militer Jepang cabang Washington menghadiri upacara pembukaan itu. Warga Korea Selatan dan pejabat Fairfax County juga hadir diantara sekitar 150 orang yang menghadiri upacara tersebut.
Sebelum pembukaan, Honda memberikan pidato sambutan melalui video. Honda, cucu imigran Jepang, mensponsori Resolusi DPR 121 tahun 2007 yang menyerukan pemerintah Jepang meminta maaf kepada wanita-wanita yang dipaksa menjadi budak syahwat.