Radio Free Asia yang berbasis di AS melaporkan pada hari Rabu (4/6/2014) bahwa Program Pangan Dunia (WFP) berencana meningkatkan jumlah staf berbahasa Korea untuk meningkatkan transparansi proyek bantuan di Korea Utara.
Kantor WFP Pyongyang mengatakan akan meningkatkan transparansi sistem distribusi pangannya dengan menambah lebih banyak jumlah staf berbahasa Korea.
Dari 15 anggota staf internasional di kantor Pyongyang, lima orang bertanggung jawab pada monitor distribusi pangan. Dari lima ini, hanya dua orang yang berbahasa Korea.
Di masa lalu, WFP menerima bantuan penerjemah lokal ketika terjadi kekurangan staf berbahasa Korea selama distribusi pangan. Para pengamat mengatakan ini menurunkan transparansi sistem distribusi WFP.
Kantor Pyongyang mengatakan Kepala WFP, Ertharin Cousin, sudah meminta kerjasama dalam kegiatan monitoring itu saat bertemu dengan Kepala Parlemen Korea Utara, Kim Yong-nam, dan Menteri Luar Negeri Ri Su-yong selama kunjungannya ke Korea Utara bulan lalu.