Kyodo News melaporkan pada hari Rabu (4/6/2014) bahwa Korea Utara telah meminta Jepang memberikan bantuan beras dan pasokan medis.
 
Kyodo mengatakan Korea Utara meminta bantuan saat keduanya bertemu di Stockholm pada 26-28 Mei untuk menegosiasikan penyelidikan ulang korban penculikan warga Jepang.
 
Sebuah sumber pemerintah Jepang mengatakan Tokyo setuju untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan lewat sektor swasta, seperti dari LSM-LSM.
 
Kesepakatan Tokyo-Pyongyang dirilis setelah negosiasi pada 29 Mei mengatakan Jepang akan membahas penyediaan bantuan kemanusiaan ke Korea Utara pada saat yang tepat.
 
Jepang juga sepakat untuk memungkinkan pertukaran personel dan mencabut larangan terhadap kapal-kapal Korea Utara setelah mendapatkan konfirmasi bahwa Pyongyang telah memulai lagi penyelidikan atas korban penculikan warga Jepang.
 
Kyodo mengatakan pengiriman barang-barang yang ditujukan untuk tujuan selain bantuan kemanusiaan akan tetap dibatasi karena Jepang akan menegakkan aturan impor dan ekspornya dengan ketat.