Tiga senator AS telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Barack Obama, mendesaknya menyelesaikan masalah pemaksaan wanita Korea dan Asia oleh tentara Jepang untuk menjadi wanita penghibur selama Perang Dunia II.
Senator dari Partai Demokrat Tim Johnson, Martin Heinrich dan Mark Begich melayangkan permintaan dalam surat yang dikirim ke Gedung Putih pada hari Rabu (4/6/2014), yang diumumkan pada hari berikutnya.
Dalam surat itu, para senator mengatakan penyelesaian masalah perbudakan syahwat adalah kunci penguatan hubungan trilateral Korea Selatan dan Jepang di tengah upaya AS untuk menyeimbangkan kebijakan di kawasan Asia-Pasifik.
Seorang pejabat Kedutaan Besar Korea Selatan di AS mengatakan permintaan itu sangat penting karena merupakan kegiatan formal pertama di Senat mengenai masalah perbudakan syahwat.
Anggota DPR telah secara aktif mencoba menyelesaikan isu ini. DPR mengeluarkan resolusi pada tahun 2007 yang menyerukan Jepang meminta maaf karena memaksa puluhan ribu wanita menjadi budak syahwat.