Jumlah warga Jepang yang menggunakan feri dan kapal cepat antara kota Busan di Korea Selatan dan Kyushu di Jepang mencapai angka paling rendah dalam setahun hingga bulan Maret lalu.

Departemen Transportasi Kyushu menyatakan jumlah warga Jepang yang menggunakan feri dan kapal berkecepatan tinggi yang menghubungi kota Busan di Korea Selatan dan 3 kota di Jepang, yaitu Hakata, Shimonoseki, dan Tsushima mengalami penurunan sekitar 30% dibandingkan tahun lalu, yaitu 200.000 orang.

Angka ini adalah yang paling rendah sejak jumlah pengguna didata sejak tahun 1999 lalu.

Departemen Transportasi Kyushu menganalisis bahwa penurunan jumlah pengguna feri tersebut akibat hubungan Korea Selatan dan Jepang yang memburuk serta lemahnya kurs mata uang Jepang, yen.

Sementara itu, jumlah warga Korea Selatan yang menggunakan feri tersebut juga mengalami penurunan sebanyak 0,3%, yaitu 836.000 orang dibandingkan tahun lalu.