Pemerintah Tokyo segera akan mengeluarkan bukti bahwa Pernyataan Kono yang mengakui perbudakan syahwat militer Jepang, telah dikoordinasikan melalui pembicaraan tak resmi antara Korea Selatan dan Jepang pada waktu itu.
Diperkirakan, keinginan Jepang secara sepihak untuk mengesampingkan proses pembicaraan dan rincian soal diplomatik penting antar dua negara ini akan berdampak besar.
Pemerintah Tokyo berencana membuka hasil verifikasi Pernyataan Kono paling lambat dalam pekan ini.
Mantan Menteri Sekretaris Kabinet Yohei Kono dalam pernyataannya pada tahun 1993, mengakui adanya wanita penghibur yang diperbudak militer Jepang dan menyampaikan permohonan maaf.
Sejak bulan Februari lalu, Pemerintah Jepang telah mengoperasikan tim verifikasi Pernyataan Kono.