Unjuk rasa berskala besar berlangsung di Tokyo, memprotes keinginan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menafsirkan ulang Konstitusi Jepang untuk menjalankan hak pertahanan diri kolektif.
Harian Kyodo Jepang melaporkan sebanyak 5.000 anggota kelompok sipil Jepang ikut dalam unjuk rasa yang digelar di Taman Hibiya, Tokyo, pada hari Selasa (17/06/2014).
Seorang peserta dalam rapat umum itu mengatakan hak bela diri kolektif sama sekali tidak boleh dilakukan, tidak peduli bagaimana penafsiran Konstitusi tersebut.
Para demonstran bersama-sama berjalan menuju gedung parlemen, dan sebuah kelompok sipil menyerahkan pernyataan menentang reinterpretasi Konstitusi ke Kantor Perdana Menteri.