Pemerintah Jepang akan merilis hasil verifikasi Pernyataan Kono pada minggu ini.
Partai berkuasa dan oposisi Jepang menyepakati pada hari Rabu (18/6/2014) untuk menerima laporan verifikasi pemerintah pada pertemuan komite anggaran parlemen di hari Jumat (20/6/2014).
Laporan verifikasi ini diperkirakan dapat mempengaruhi hubungan Seoul dan Tokyo secara signifikan.
Sejak Pernyataan 1993 mengemuka, ia menjadi permintaan maaf resmi Jepang atas pemaksaan wanita muda Korea sebagai budak syahwat selama Perang Dunia II.
Harian Jepang Nihon Keizai Shimbun mengatakan pada hari Kamis (19/6/2014) bahwa laporan ini diperkirakan dapat menjelaskan bahwa Tokyo menyusun pernyataan didasarkan investigasi dan penilaian sendiri, meskipun sudah mendengar pendapat dari Korea Selatan.
Surat kabar tersebut memperkirakan pemerintah Jepang menginginkan laporan verifikasi untuk mengakhiri sengketa perbudakan syahwat di masa perang, dan akan berfokus pada legitimasi pernyataan tersebut.
Namun, beberapa pengamat khawatir sayap kanan Jepang akan terus mengecilkan arti pernyataan, dengan mengklaim bahwa laporan verifikasi ini menunjukkan bahwa Tokyo sempat melakukan pembicaraan sebelumnya dengan Seoul terkait isi pernyataan.