Media Jepang melaporkan pemerintah Jepang diperkirakan melonggarkan larangan masuk kapal Korea Utara secara bertahap, bahkan jika negara ini memutuskan mencabut sanksi lainnya terhadap rezim komunis.
Nihon Keizai Shimbun melaporkan pada hari Sabtu (28/6/2014) bahwa untuk tahap awal, pemerintah Jepang berencana hanya mengizinkan kapal kecil saja untuk menghindari masuknya agen-agen Korea Utara tiba-tiba atau barang ilegal ke Jepang.
Laporan itu mengatakan pemerintah baru akan memutuskan membolehkan kapal-kapal lebih besar setelah penyidikan korban penculikan warga Jepang oleh Korea Utara membuat kemajuan.
Pada akhir Mei, Korea Utara dan Jepang mengumumkan kesepakatan membuka kembali penyelidikan terhadap warga Jepang yang diculik Korea Utara beberapa dekade lalu. Berdasarkan perjanjian tersebut, Pyongyang akan memulai penyelidikan penuh atas korban penculikan dan Jepang akan meringankan sejumlah sanksi terhadap Korea Utara.
Sementara itu, Kyodo News Jepang memperkirakan pembicaraan tingkat direktur antara kementerian luar negeri Korea Utara dan Jepang soal penyelidikan korban penculikan akan berlangsung sesuai jadwal pada tanggal 1 Juli. Kyodo News mendasarkan prediksinya ini pada kenyataan bahwa kementerian pertahanan Jepang mengesampingkan peluncuran proyektil jarak pendek Pyongyang minggu ini sebagai bukan ancaman.