Tokyo secara resmi dijadwalkan akan menyetujui penafsiran kembali konstitusi yang akan membolehkan penggunaan hak pertahanan diri kolektif dalam konstitusi Jepang.
Kantor Berita Kyodo dan media-media Jepang lainnya melaporkan bahwa pemerintahan Shinzo Abe akan mengadakan pertemuan kabinet di kediaman Perdana Menteri pada Selasa sore (1/7/2014). Pertemuan tersebut dijadwalkan akan menghasilkan keputusan untuk menafsirkan ulang konstitusi yang mengizinkan Jepang mengangkat senjata apabila negara sekutunya diserang.
Langkah tersebut akan mengubah penafsiran konstitusi yang telah lama diyakini bahwa Jepang memiliki hak pertahanan diri kolektif, namun tidak boleh menggunakannya.
Dengan demikian, pasal 9 konstitusi Jepang yang membolehkan Jepang membela diri secara terbatas, akan dihapuskan.