Survei media Jepang menunjukkan tingkat dukungan bagi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan kabinetnya jatuh ke kisaran 40 persen, menyusul keputusan mereka menafsirkan konstitusi pasifisme dan menjalankan hak pertahanan diri kolektif.
Survei yang dilakukan Yomiuri Shimbun menunjukkan tingkat dukungan turun menjadi 48 persen, sembilan persen lebih rendah dari survei serupa yang dilakukan sebulan sebelumnya.
Survei nasional ini dilakukan dari 2 sampai 3 Juli, tak lama setelah pemerintahan Abe membuat keputusan menggunakan hak bela diri kolektifnya.
Surat kabar itu melaporkan pemerintah dan partai yang berkuasa terguncang atas hasil jajak pendapat ini, sementara partai berkuasa Partai Demokrat Liberal Jepang sendiri mengatakan masyarakat tidak menerima cukup penjelasan atas keputusan tersebut.
Survei telepon yang dilakukan Asahi Shimbun dari 21-22 Juni menunjukkan tingkat dukungan untuk Abe berada pada 43 persen, sedangkan survei serupa oleh Kyodo News Agency di awal bulan ini menunjukkan tingkat dukungan 47,8 persen.