Yomiuri Shimbun mengatakan Jepang dan Australia sedang mempertimbangkan menandatangani perjanjian militer baru untuk memperluas latihan militer gabungan antara mereka.

Laporan itu mengatakan perjanjian itu kemungkinan ditandatangani selama kunjungan Perdana Menteri Shinzo Abe ke Australia pada tanggal 8 Juli nanti, saat pertemuan puncak dengan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

Jepang dan Australia kemungkinan akan menandatangani Visiting Forces Agreement pertama Tokyo, sebuah kesepakatan yang menentukan status kunjungan pasukan militer asing.

Surat kabar itu mengatakan kesepakatan antara Australia dan Jepang tersebut akan memungkinkan latihan militer trilateral bersama-sama pasukan AS di Jepang.