Penasehat urusan Semenanjung Korea dari Dewan Keamanan Nasional (NSC) Gedung Putih, Sydney A. Seiler menyatakan Korea Selatan harus bersikap hati-hati menjadi anggota Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang dipimpin Cina.
Selain itu, dia menilai hasil pertemuan tingkat tinggi antara Korea Selatan dan Cina, khususnya soal kesepakatan prinsip denuklirisasi di Semenanjung Korea, sebagai kemajuan yang penting.
Saat wawancara dengan Yonhap Press pada hari Senin (7/7/2014) waktu setempat, ia mengatakan telah ada instansi keuangan yang terlibat dalam investasi dan pengembangan infrastruktur, seperti Bank Dunia (WB) dan Bank Pembangunan Asia (ADB). Kedua bank itu memiliki standar tinggi dari sisi sistem kepemimpinan dan tindakan pengamanan (safeguard) sosial dan lingkungan. Namun, peran AIIB belum bisa dipastikan dapat setara dengan WB atau ADB saat bekerja sama dengan badan pengembangan multilateral atau dalam menciptakan nilai tambah.
Ini adalah pertama kalinya pejabat tinggi AS menyampaikan pandangan soal masuknya Korea Selatan ke AIIB.