Sebuah pesawat Malaysia Airlines yang membawa 298 orang dijatuhkan di Ukraina timur pada hari Kamis (17/7/2014) dengan semua penumpang diduga tewas.

Pesawat penumpang Malaysia Airlines Boeing 777 itu tengah menuju Kuala Lumpur dari Amsterdam.

Seorang pejabat AS mengatakan rudal darat-udara diyakini yang menjatuhkan pesawat tersebut.

Malaysia Airlines mengatakan pihaknya kehilangan kontak dengan pesawat ketika terbang di atas wilayah udara Ukraina sekitar 50 kilometer dari perbatasan Rusia. Maskapai menambahkan pesawat hilang dari radar sekitar sepuluh ribu meter di udara.

Pemerintah Korea Selatan belum mengonfirmasi apakah warga Korea Selatan ada di antara penumpang.

Pesawat itu jatuh di daerah yang dikontrol separatis pro-Rusia yang terlibat dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah Ukraina. Pemerintah Ukraina dan pemberontak saling menyalahkan satu sama lain atas serangan pesawat ini.

Pemerintah Malaysia, terkejut dengan insiden terbaru, dan segera meluncurkan penyelidikan.

Presiden AS Barack Obama menyebut kecelakaan itu sebagai "tragedi mengerikan" dan menekankan perlu segera mengetahui apa yang terjadi.