Dewan Keamanan PBB telah menyerukan penyelidikan internasional atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines.
Anggota Dewan Keamanan mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Jumat (18/7/2014), menyerukan penyelidikan, usai sidang darurat atas ketegangan geopolitik di wilayah Ukraina.
Pernyataan itu menyerukan penyelidikan penuh, menyeluruh dan independen atas insiden tersebut dan mendesak negara-negara terkait menjamin akses ke lokasi kecelakaan bagi para penyelidik internasional.
Namun, negara-negara anggota terbagi soal siapa yang menembak jatuh pesawat sipil ini.
Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power, mengatakan pesawat itu kemungkinan jatuh oleh rudal darat-udara yang diluncurkan dari lokasi yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur, seraya menjatuhkan kesalahan pada Rusia. Sementara itu, utusan Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, mengatakan perlunya penyelidikan pada otoritas penerbangan Ukraina.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menyerukan investigasi terbuka atas jatuhnya jet penumpang dan menekankan tragedi itu harus mendorong upaya mengakhiri konflik di Ukraina.