Kedutaan besar Korea Utara untuk PBB melalui surat menyampaikan kepada PBB bahwa keputusan Dewan Keamanan PBB yang menyatakan peluncuran rudal jarak pendek Korut melanggar keputusan sanksi PBB adalah salah.
Dalam surat atas nama Duta Besar Korut Ja Song-nam, Korut mengecam kritik PBB mengenai peluncuran rudal Korut sebagai hak pertahanan diri merupakan tindakan berpikiran sempit dan tidak adil.
Surat itu juga mengkomplain PBB yang menutup mata atas terselenggaranya latihan militer bersama Korsel dan AS yang menargetkan Korut. Ditambahkan bahwa latihan militer Korsel dan As itu harus dibicarakan di Dewan Keamanan PBB dan mengizinkan wakil Korut mengemukakan pendapatnya pada kesempatan pembicaraan tersebut.
Dewan Keamanan PBB tanggal 17 Juli lalu mengeluarkan keputusan yang mengutuk peluncuran rudal jarak pendek Korut berturut-turut karena dianggap telah melanggar keputusan Dewan Keamanan.