Presiden Barack Obama mengatakan hari Jumat (25/7/2014) bahwa aliansi antara Amerika Serikat dan Korea Selatan "tetap kuat seperti sebelumnya ", saat ia menandai ulang tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea 61 tahun yang lalu.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan menjelang ulang tahun hari Minggu (27/7/2014), Obama juga mengatakan kehadiran Korea Selatan pada kancah peperangan "bukan kebetulan." Hal ini menunjukkan bahwa kebebasan dan demokrasi "tidak datang dengan mudah," katanya menambahkan, "Kita harus memenangkan kebebasan dan demokrasi, dan cenderung terhadap keduanya secara terus-menerus, dan membelanya tanpa kegagalan."
Obama mengatakan, "Dengan cara hati-hati mempertahankan perdamaian yang diperoleh sejak 61 tahun yang lalu, rakyat Korea Selatan telah membangun dengan maju ekonominya yang dinamis. Hari ini, aliansi antara Amerika Serikat dan Republik Korea -yang ditempa oleh perang dan dibentengi oleh cita-cita umum- tetap kuat seperti sebelumnya".
Amerika Serikat berjuang bersama Korea Selatan dalam perang tiga tahun terhadap invasi pasukan dari Utara yang didukung oleh Cina. Hampir 37.000 tentara Amerika tewas, lebih dari 3.700 orang hilang dan lebih dari 92.000 terluka.
"Terima kasih kepada semua yang telah berdedikasi dan semua yang meninggal, pasukan sekutu yang telah berhasil mendesak mundur tentara penyerang kembali ke paralel ke-38, dan pada tanggal 27 Juli 1953, mereka menjaga kemenangan dengan susah payah," kata Obama. "Kami tidak akan mengabaikan komitmen kami untuk sepenuhnya memperhitungkan mereka yang ditangkap dan hilang, kami tidak akan pernah berhenti berjuang untuk memberikan veteran kami perawatan dan kesempatan yang mereka peroleh."