Duta Besar untuk PBB dari tiga negara yakni Amerika Serikat, Perancis dan Australia secara bersama-sama telah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membahas isu-isu hak asasi manusia Korea Utara sebagai agenda resmi.

Siaran Suara Amerika (The Voice of America) melaporkan pada hari Sabtu (26/7/2014) bahwa ketiga negara tersebut mengirimkan permintaan Kamis pekan lalu kepada ketua Dewan Keamanan PBB.

Mereka mengatakan dalam permintaan tersebut bahwa laporan dari Komisi PBB tentang Penyelidikan HAM di Korea Utara harus secara resmi dibahas dalam dewan.

Surat gabungan tersebut juga meminta kepada Dewan Keamanan agar mempertimbangkan untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Korea Utara.

Dalam surat itu juga disebutkan, ketiga duta besar memasukkan hasil diskusi tidak resmi oleh dewan pada pertengahan April lalu. Cina dan Rusia tidak hadir selama diskusi April, di mana Michael Kirby, ketua Komisi Penyelidikan HAM di Korea Utara, menjelaskan laporan yang diterbitkan pada bulan Februari.

Laporan itu mengatakan komisi telah menyelidiki "pelanggaran sistematis, meluas dan berat hak asasi manusia" dan bahwa Korea Utara harus dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional. Ia menambahkan bahwa sanksi harus dikenakan pada mereka yang bertanggung jawab.