Sebanyak 100 anggota legislatif Jepang berziarah ke Kuil Yasukuni pada hari Jumat (15/8/2014) yang merupakan Hari Kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang dan juga merupakan hari kekalahan Jepang dalam Perang Dunia Ke-2.
Menteri yang menangani isu penculikan warga Jepang di Korea Utara, Kaiji Furuya dan Menteri urusan Internal dan Komunikasi, Yoshitaka Shindo mengunjungi kuil sebagaimana yang mereka lakukan pada tanggal 15 Agustus tahun lalu.
Sementara, PM Jepang Shinzo Abe tidak mengunjungi kuil, tetapi mengirimkan benda-benda yang digunakan untuk upacara selamatan di Kuil Yasukuni melalui penasihat khususnya ketua Partai Demokrat Liberal, Koichi Hagiuda.
Media massa Jepang menganalisa Abe tidak mengunjungi kuil kontroversial tersebut, karena Abe akan mengadakan KTT dengan Korea Selatan dan Cina dalam pertemuan APEC yang akan digelar di Cina pada bulan November mendatang. Sementara itu, ziarah ke kuil Yasukuni dianggap memberikan penghormatan terhadap korban perang Jepang sebagai kriminal perang kelas A.
Di sisi lain, pemerintah Korea Selatan mengecam tindakan pejabat pemerintah Jepang.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan jika para pejabat Jepang memperlihatkan tindakan yang sesungguhnya untuk bermawas diri, hubungan antara Korea dan Jepang juga bisa berkembang dengan stabil.