Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

AS ubah pejabat kantor urusan kebijakan untuk Korea Utara

Write: 2014-08-25 10:01:58Update: 2014-08-25 13:30:54

AS ubah pejabat kantor urusan kebijakan untuk Korea Utara

Pejabat baru urusan kebijakan untuk Korea Utara di bawah Pemerintahan Obama dibentuk di semester kedua tahun ini. Menurut sumber diplomatik Washington pada hari Senin (24/8/2014), pemerintahan Obama dalam waktu dekat akan mengangkat Penasehat urusan Semenanjung Korea yang berasal dari Dewan Keamanan Nasional (NSC) Gedung Putih, Sydney A. Seiler, sebagai utusan khusus juru runding segi enam. Posisi itu masih kosong sejak tahun lalu.

Utusan khusus juru runding segi enam adalah jabatan utama yang terkait urusan Semenanjung Korea dan menangani dialog tidak resmi dengan Korea Utara melalui 'saluran New York.' Selain itu, utusan khusus tersebut merangkap wakil ketua perwakilan khusus AS untuk kebijakan Korea Utara dan wakil ketua juru runding segi enam.

Sementara, analis khusus Asia Timur dan Pasifik dari Kementerian Luar Negeri AS, Allison Hooker, akan menggantikan jabatan Sydney A. Seiler. Analis Hooker telah lama menangani urusan Semenanjung Korea termasuk masalah nuklir Korea Utara.

Ketua perwakilan khusus AS untuk kebijakan Korea Utara yang dipegang Glyn Davies saat ini akan digantikan dengan Duta Besar AS untuk Korea Selatan, Sung Kim. Glyn Davies akan diangkat sebagai duta besar untuk negara-negara Asia pada semester kedua.

Dunia diplomatik Washington mencermati perubahan para pejabat urusan kebijakan untuk Korea Utara dikaitkan dengan perubahan kebijakan terhadap Korea Utara. Namun, ada analisis yang mengatakan tidak membawa perubahan besar. Walaupun pintu dialog dengan Korea Utara selalu terbuka, namun pembukaan kembali perundingan segi enam baru dapat dilakukan jika ada langkah denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Meski demikian, Cina berupaya aktif membuka kembali perundingan segi enam, dan adanya perubahan pejabat terkait kebijakan untuk Korea Utara di AS juga menjadi sinyal baru bagi negara-negara yang terlibat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >