Tiga warga Amerika Serikat yang ditahan di Korea Utara mendesak Washington agar berupaya lebih agresif membebaskan mereka.
Para tahanan asal Amerika itu meminta bantuan pemerintah AS saat diwawancarai CNN yang mendapat izin otoritas Korea Utara. CNN menayangkan wawancara dengan Kenneth Bae, Matthew Miller dan Jeffrey Fowle yang digelar di sebuah hotel di Pyongyang pada hari Senin (01/09/2014).
Kenneth Bae yang dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa menyebut kondisi kesehatan dirinya semakin memburuk dengan kerja paksa 8 jam sehari, 6 hari seminggu, sejak 18 bulan lalu. Dia juga mengatakan dirinya diperlakukan dengan manusiawi di sana.
Matthew Miller juga menjelaskan dirinya menerima perlakuan yang wajar, namun meminta bantuan pemerintah Washington untuk berdialog soal pembebasan mereka.
Pemerintah Amerika Serikat pada tanggal 1 September segera memberi respon bahwa mereka tengah berupaya melepaskan ketiga warga Amerika yang ditahan di Korea Utara.
Pemerintah Washington kembali menegaskan bahwa pembebasan warga Amerika adalah prioritas utama dan kasus tersebut menjadi perhatian.
Kementerian Luar Negeri Amerika juga mengungkapkan pihaknya mengadakan pembicaraan mendalam soal itu secara rutin dengan Kedutaan Besar Swedia di Pyongyang. Selain itu, Kementerian menyerukan agar Korea Utara memulangkan mereka kepada anggota keluarganya sesegera mungkin, yang didasari rasa kemanusiaan.
Media Amerika menafsirkan Korea Utara tengah mengirimkan pesan membuka dialog kepada Washington melalui wawancara dengan ketiga tahanan Amerika tersebut. Karenanya, perundingan antara Washington dan Pyongyang dianalisis mungkin bisa dimulai segera.