Sehari setelah Korea Utara mengizinkan media asing mewawancarai tahanan Amerika, Amerika Serikat menyatakan tekadnya untuk membawa warganya pulang.
Departemen Juru bicara Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki, mengatakan kepada wartawan saat brifing hari Selasa (2/9/2014) bahwa kesejahteraan dan keselamatan warga AS di luar negeri adalah prioritas terbesar negara itu.
Seraya mengatakan AS "tidak akan meninggalkan satu kerikil terlewat," Psaki menekankan komitmen negaranya untuk melihat ketiga warganya yang ditahan dibebaskan. Namun, dia tidak berkomentar soal apakah AS akan mengirim utusan khusus ke negara komunis itu.
Dalam wawancara yang langka pada hari Senin (1/9/2014), tiga warga AS, Kenneth Bae, Matthew Miller Todd dan Jeffrey Edward Fowle, menyerukan upaya Washington untuk membebaskan mereka.
Para analis percaya wawancara tersebut menjadi cara Korea Utara mencuri perhatian AS dalam upaya menyiapkan dialog tingkat tinggi dengan Washington.