Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat membantah bahwa penunjukkan utusan baru untuk pembicaraan nuklir segi enam menunjukkan perubahan kebijakan terhadap Korea Utara.
Wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Marie Harf, mengatakan dalam brifing reguler pada hari Jumat (5/9/2014), bahwa pengangkatan Sydney Seiler sebagai utusan khusus perundingan segi enam, tidak berarti mengubah kebijakan terhadap Korea Utara.
Amerika Serikat belum menunjuk pengganti utusan khusus perundingan segi enam setelah Clifford Hart menjabat konsuler jenderal AS untuk Hong Kong pada bulan Juni 2013 lalu.
Kemudian, pada tanggal 2 September, AS mengangkat Seiler menjadi utusan khusus perundingan segi enam yang pernah menjadi Direktur Korea di Gedung Putih selama lebih dari 3 tahun sejak bulan Mei 2011.
Harf mengatakan bahwa ke depannya, Seiler akan bertanggung jawab mengenai urusan Semenanjung Korea bersama Perwakilan Khusus AS untuk Kebijakan Korea Utara, Glyn Davies, dan Utusan Khusus AS untuk isu HAM di Korea Utara, Robert King.