Voice of America (VOA) melaporkan Washington mengusulkan membuka diskusi bersama Pyongyang dengan mengirimkan utusan khusus untuk membicarakan tiga warga Amerika yang ditahan di Korea Utara.
Dalam laporan pada hari Rabu (17/9/2014), VOA mengutip sebuah sumber dengan "informasi autentik" terkait hubungan antara Amerika Serikat dan Korea Utara, seraya mengatakan Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan saran itu kepada pemerintah Korea Utara.
Penyiar mengatakan pihak departemen tidak menekankan bahwa utusan khusus AS untuk Isu HAM Korea Utara, Robert King, akan menjadi orang yang dipilih. Departemen Luar Negeri bahkan meminta Korea Utara memilih pejabat AS setingkat apa yang ingin dijadikan sebagai utusan khusus.
Korea Utara menolak mengomentari masalah ini, dan hanya mengulangi prinsip negaranya bahwa ini akan berurusan dengan "tindakan ilegal" berupa penahanan sesuai hukum yang berlaku.
Saat diminta mengonfirmasi laporan VOA, Departemen Luar Negeri AS hanya mengulangi sikapnya bahwa keselamatan warga Amerika adalah prioritas utama dan hal itu akan memobilisasi semua langkah yang ada untuk menjamin keselamatan tiga warga yang ditahan di Korea Utara.
Pada awal September, tiga warga negara Amerika yang ditahan di Korea Utara, Kenneth Bae, Matthew Miller Todd dan Jeffrey Fowle, meminta pemerintah AS mengirimkan perwakilan tingkat tinggi untuk membebaskan mereka.