Pengawas nuklir PBB mengeluarkan resolusi pada hari Jumat (26/9/2014) mengutuk semua kegiatan nuklir Korea Utara dan menuntut Pyongyang mengakhiri semua tindakan yang terkait program nuklirnya.
Dalam sebuah resolusi yang diadopsi dengan suara bulat di kantor pusatnya di Wina, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan sangat menyesalkan semua kegiatan nuklir di Korea Utara. Ini mencatat tanda-tanda terbaru yang menunjukkan Korea Utara mungkin telah memulai reaktor nuklir moderator grafit lima megawatt di Yongbyon.
IAEA telah meminta Korea Utara mengakhiri semua upaya mengembangkan program nuklirnya, termasuk kegiatan "menyesuaikan atau memperluas fasilitas nuklirnya."
Menjelang penyusunan draf resolusi, IAEA telah mengatakan dalam sebuah laporan tahunan pada tanggal 4 September bahwa mereka telah mengamati uap dan air yang berasal dari kompleks nuklir Yongbyon melalui citra satelit yang bisa menunjukkan Korea Utara telah mulai menjalankan reaktornya.