Utusan perundingan segi enam soal nuklir yang merangkap Ketua Khusus Urusan Kebijakan terhadap Korea Utara di Kementerian Luar Negeri Washington, Glyn Davies, memprotes Korea Utara yang kini tengah menolak menghadapi implementasi tanggung jawabnya soal denuklirisasi.
Usai pertemuan dengan rekannya dari Beijing, Wu Dawei, pada tanggal 29 September, dia mengatakan kepada wartawan di Beijing bahwa tindakan Korea Utara menuju denuklirsasi sangat dinantikan, namun kini terlihat jelas semakin jauh dari tujuan itu.
Sebagai buktinya, Glyn Davies merujuk pidato Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Su-yong, saat sidang umum PBB pekan lalu. Dalam pidatonya, Menteri Ri menegaskan soal nuklir bisa diselesaikan, asalkan ancaman atas kedaulatan dan hak hidup Korea Utara secara substansial hilang dengan dihapus sepenuhnya kebijakan permusuhan Amerika Serikat terhadap Korea Utara.
Sementara itu, Glyn Davies memfokuskan diri pada lawatannya berkeliling Asia Timur kali ini, yang dilakukan setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) baru-baru ini menetapkan rancangan resolusi yang mendesak penghentian pengembangan nuklir Korea Utara. Kunjungannya ini juga memberikan makna penting atas rancangan resolusi yang disetujui 162 negara anggota tersebut dengan suara bulat.
Sementara itu, Glyn Davies juga mengunjungi Seoul pada tanggal 30 September, usai kunjungannya ke Cina.