Amerika Serikat menyatakan tidak bisa mengonfirmasi rumor pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kini sedang ditahan karena kudeta militer di negara komunis tersebut.
Jubir Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki, menjelaskan kepada wartawan pada hari Senin (29/09/2014) bahwa kementerian mengetahui laporan itu, namun belum bisa mengecek kebenarannya.
Respons Psaki menunjukkan Washington menganggap tidak penting menyampaikan komentar atas laporan yang dasarnya tidak jelas.
Dimulai sejak akhir pekan lalu, rumor telah menjamur di Weibo, jejaring sosial terbesar Cina, bahwa pimpinan Direktur Biro Politik Umum, Jo Myong-rok, melakukan kudeta dan menahan pemimpin Kim. Desas-desus itu telah menyebar di tengah tidak tampilnya Kim di depan publik sekitar satu bulan lamanya. Televisi Sentral Korea Utara pekan lalu menayangkan sebuah video Kim berjalan pincang dalam kunjungannya ke sebuah pabrik genteng di awal bulan Agustus.