Media Jepang melaporkan bahwa pemerintah AS dan Jepang berencana mengubah pedoman pasukan bela diri Jepang, yang memungkinkan Jepang membantu militer AS di mana saja.
Asahi Shimbun, pada hari Sabtu (4/10/2014), mengatakan kedua negara akan mengumumkan perubahan setelah pembicaraan tingkat tinggi pertahanan yang direncanakan berlangsung di Tokyo pada 8 Oktober.
Pedoman saat ini menyatakan pasukan bela diri hanya diperbolehkan mendukung militer AS jika muncul konflik yang mengancam perdamaian dan stabilitas Jepang atau di sekitar negaranya.
Pedoman baru menyatakan pasukan bela diri dapat mendukung militer AS di mana saja di dunia jika timbul konflik yang akan mengancam Jepang bila dibiarkan.
Surat kabar itu menambahkan perubahan yang dibuat ini mungkin akan memicu oposisi dari negara-negara tetangga karena akan menunjukkan perubahan yang besar dalam posisi pertahanan Jepang.