Korea Selatan dan Amerika Serikat dilaporkan sedang merancang konsep operasi bersama untuk menghadapi ancaman rudal balistik Korea Utara.

Sebuah sumber pemerintah Seoul menyatakan pada hari Selasa (07/10/2014) bahwa otoritas militer Seoul dan Washington kini membuat konsep dan prinsip operasi kerja sama komprehensif dalam upaya memperkuat kemampuan mereka dalam merespon rudal. Menurutnya, upaya itu ditujukan untuk mengatasi ancaman rudal balistik Korea Utara.

Ditambahkan pula, Seoul dan Washington akan menetapkan konsep dan prinsip itu pada Pertemuan Konsultasi Keamanan bilateral yang akan dibuka di Washington akhir bulan ini. Sumber itu mengatakan langkah susulan membuat konsep menjadi rencana operasi juga akan dikembangkan.

Sumber itu lebih jauh mengatakan, kata komprehensif digunakan untuk merujuk respons bersama yang menandakan sistem pertahanan rudal Korea Selatan (KAMD), kekuatan militer Amerika Serikat di Korea Selatan, dan sistem pertahanan rudal Washington akan menjadi satu dalam menghadapi ancaman misil Korea Utara.

Berkaitan dengan keterangan itu, sumber berita militer segera menjelaskan bahwa kata 'komprehensif' tidak berarti sistem pertahanan rudal Korea Selatan akan bergabung dengan sistem pertahanan militer Amerika. Menurutnya, ini berarti Korea Selatan akan berbagi data soal nuklir dan lokasi misil Korea Utara yang dikumpulkan dari sistem pertahanan Amerika dan mendapatkan bantuan dalam menghadapi serangan.