Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) yang berbasis di Washington menyampaikan pandangannya bahwa Korea Utara menghentikan operasi reaktor nuklir berkapasitas 5 megawatt di Yongbyeon untuk sementara.
Institut dari AS tersebut mengungkapkan reaktor ini tidak ditutup untuk selamanya. ISIS meprediksikan reaktor akan kembali beroperasi dan akan dibuktikan melalui air pendinginan yang dilepaskan nanti.
Pada tanggal 6 Oktober, ISIS pernah mengatakan Korea Utara tampaknya menghentikan operasi reaktor nuklir berkapasitas 5 megawatt di Yongbyeon, berdasarkan analis foto satelit yang diambil di bulan Agustus dan September.