Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, menyatakan Kementerian Pertahanan AS tidak mempunyai alasan khusus untuk meminta maaf kepada Korea Utara agar 2 warga AS yang masih ditahan Korea Utara dibebaskan.

Dalam brifing rutin Kementerian Pertahanan AS, dia ditanyai soal sikap AS atas permintaan Korut agar AS meminta maaf.

Jen Psaki mengatakan pemerintah AS, baik presiden maupun menteri pertahanan, sudah meminta pembebasan secara resmi atas warga AS itu, sementara Korut tidak hendak membawa-bawa isu nuklir pada pokok pembicaraan antara AS dan Korut.

Sebelumnya, Profesor Sok Chul-won dari Akademi Ilmu Sosial, Korut, dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press (AP) menuturkan AS bisa meminta pembebasan tawanan setelah terlebih dahulu meminta maaf secara resmi kepada Korea Utara.