Pemerintah Washington secara resmi memastikan pasukan Amerika Serikat di Jepang akan otomatis terlibat saat darurat di Semenanjung Korea, tanpa terlebih dahulu membahasnya dengan Tokyo.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, pada hari Minggu (16/11/2014), mengatakan mereka tidak membicarakan operasi darurat dan siap sepenuhnya melaksanakan komitmen perjanjian timbal-balik pertahanan dengan Korea Selatan.

Respons Kementerian Amerika Serikat kali ini muncul ditengah pendukung Jepang di AS menyokong seruan PM Jepang, Shinzo Abe, di bulan Juli yang menyatakan mobilisasi pasukan AS di Jepang harus dibahas terlebih dahulu dengan pemerintah Tokyo.

Pemerintahan Abe dan sejumlah pakar pro-Jepang di Amerika Serikat menyerukan pembicaraan pendahuluan dengan Tokyo sebelum mengerahkan pasukan Amerika di Jepang saat darurat di Semenanjung Korea, yang didasarkan pada Perjanjian Keamanan AS dan Jepang pada 1960.