Pihak berwenang Cina mengatakan telah menangkap Peter Hahn, seorang misionaris keturunan Korea Amerika, dekat perbatasan Cina dengan Korea Utara saat berupaya menindak kegiatan misionaris Kristen.
Pengacara Hahn, Zhang Peihong, mengatakan kepada AFP bahwa misionaris berusia 74 tahun itu ditangkap sebelumnya di Kota Tumen di Prefektur Otonomi warga Korea Yanbian pada hari Selasa (18/11/2014) atas dugaan penggelapan dan menggunakan faktur palsu.
Hahn telah berada di Tumen sejak tahun 1990 dan melaksanakan kegiatan organisasi Kristen non-pemerintah untuk membantu pelarian Korea Utara.
Polisi Tumen tidak merespons permintaan konfirmasi atas penahanan Hahn.
Langkah terbaru ini muncul setelah pihak berwenang Cina menahan pasangan suami istri warga Kanada pada bulan Agustus yang mengelola sebuah kedai kopi di Dandong, Provinsi Liaoning dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Korea Utara.