Pemerintah AS mengatakan ancaman dan provokasi Korea Utara hanya akan mengisolasi negara itu dari masyarakat internasional.
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, John Kirby, pada brifing hari Kamis (20/11/2014) waktu setempat, mengeluarkan komentar tersebut setelah Korut mengungkap soal kemungkinan uji coba nuklir tambahan pasca adopsi resolusi PBB mengenai HAM Korut, dan menambahkan perbuatan Korut itu akan merusak perdamaian Semenanjung Korea dan upaya masyarakat internasional.
Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jeff Rathke, juga menegaskan kokohnya keinginan masyarakat internasional pada denuklirisasi Korut dan cemas pada respons provokatif Korut atas permintaan masyarakat internasional yang rasional untuk memperbaiki keadaan HAM-nya.
Ditambahkannya, Korut seharusnya juga mengambil langkah-langkah yang diminta di bawah Pernyataan Bersama 2005 untuk mematuhi resolusi Dewan Keamanan yang berlaku melalui tindakan tidak bisa diubah yang mengarah pada denuklirisasi.
Menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, bahwa resolusi PBB akan menjadi kontraproduktif, Rathke hanya mengatakan Rusia tetap merupakan bagian penting dari upaya internasional bagi denuklirisasi Korea Utara.