Salah seorang korban perbudakan syahwat Korea Selatan saat penjajahan Jepang mengadakan konferensi pers di Perancis pada hari Jumat (28/11/2014), mendesak warga Perancis membantu menyelesaikan masalah ini.
Gil Won-ok menggelar sebuah konferensi pers di depan Menara Eiffel, didampingi sekitar tiga puluh orang, termasuk pejabat Dewan Korea untuk Pemaksaan Wanita bagi Budak Syahwat Jepang.
Di antara mereka yang mendampingi Gil, Hirofumi Hayashi, seorang profesor politik di Kanto Gakuin University, mengatakan Jepang bisa kembali mendapatkan reputasinya jika mengakui telah memaksa banyak wanita menjadi budak syahwat dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Para peserta yang terlibat dalam konferensi pers itu juga akan menggelar konferensi internasional mengenai isu perbudakan syahwat di Paris Diderot University pada hari Sabtu (29/11/2014), waktu setempat.