Calon komandan Komando Pasifik AS menyatakan keprihatinan soal biaya untuk Rencana Kemitraan Pertanahan, yang berpusat pada relokasi unit militer dan fasilitas AS ke daerah selatan Sungai Han.

Dalam kesaksian tertulis kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat AS awal pekan ini pada sidang dengar pendapat lanjutan, Laksamana Angkatan Laut Harry Harris mengatakan biaya yang terkait dengan rencana tersebut tetap menjadi perhatian dalam lingkungan fiskal saat ini.

Pernyataannya keluar setelah Washington akan mulai memangkas anggaran pertahanan di tahun 2016.

Beberapa pengamat mengatakan AS bisa saja kembali berunding dengan Korea Selatan pada pengaturan beban biaya keberadaan pasukan Amerika di Kora Selatan.

Dalam Rencana Kemitraan Pertanahan, pasukan AS akan mengembalikan total sekitar 42 ribu hektar tanah kepada Korea Selatan, yang saat ini memiliki 34 unit dan tiga tempat pelatihan militer AS.