Dewan Keamanan PBB akan membahas kondisi hak asasi manusia Korea Utara pada Senin depan (22/12/2014) di markas PBB di New York.
Dewan Keamanan memutuskan mengadopsi isu hak asasi manusia Korea Utara sebagai topik resmi diskusi atas permintaan yang dibuat awal bulan ini oleh tiga anggota tetapnya, Amerika Serikat, Inggris dan Perancis, bersama tujuh anggota tidak tetap, termasuk Korea Selatan dan Australia.
Diskusi diperkirakan akan dilakukan Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Hak Asasi Manusia, Ivan Simonovic, sementara Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik, Jeffrey Feltman, akan memberi pengarahan pertama tentang kondisi hak asasi manusia Korea Utara. Perwakilan dari negara-negara anggota dewan juga akan memberikan pidato.
Mengingat Cina dan Rusia, yang memiliki hak veto, terus-menerus menentang gagasan menyelesaikan isu hak asasi manusia Korea Utara di Dewan Keamanan PBB, diperkirakan upaya membuat keputusan di dewan akan mendapat kesulitan.
Namun, dengan kemungkinan resolusi PBB yang menyerukan agar kondisi HAM Korea Utara dirujuk ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC) akan disahkan pada rapat pleno Majelis Umum PBB hari Kamis (18/12/2014), diskusi masalah ini di Dewan Keamanan diperkirakan menambahkan tekanan signifikan kepada Pyongyang.