CNN dan media AS lainnya mengatakan Google untuk sementara setuju mendistribusikan film Sony Pictures "The Interview" dalam format video YouTube dengan cara penyewaan online.
CNN melaporkan Google akan menandatangani perjanjian terkait untuk merilis film secara online, sementara media IT memperkirakan film Hollywood itu akan tersedia melalui Google Play.
Google, Apple, dan penyedia konten internet lainnya, sebelumnya, mengambil sikap menentang pendistribusian film komedi kontroversial yang menampilkan plot fiktif pembunuhan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Selain rencana perilisan secara online, sekitar 300 bioskop independen di AS mengatakan akan menayangkan film itu di Hari Natal.
Biro Penyelidik Federal (FBI) memperingatkan bioskop-bioskop tersebut atas potensi ancaman, seraya mengirimkan daftar bioskop itu ke petugas lapangan.
Setelah peretasan terkait film baru-baru ini dan ancaman serangan teror di bioskop yang memutar "The Interview," Sony Pictures awalnya menarik rencana menayangkan film tersebut di saat Natal. Pemerintah AS secara resmi menyalahkan Korea Utara sebagai dalang peretasan.