Film kontroversial Sony Pictures, "The Interview", sebuah kisah komedi yang berpusat pada pembunuhan fiksi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, ditampilkan perdana di sekitar 300 bioskop di AS pada Hari Natal.
Media AS melaporkan sebagian besar tiket film terjual habis pada hari Kamis (25/12/2014) akibat publisitas sekitar film yang tampaknya telah mengusik kepentingan banyak warga Amerika.
Sony Pictures Entertainment awalnya membatalkan pemutaran film perdana setelah serangkaian serangan dunia maya dan ancaman terhadap perusahaan, yang oleh Biro Investigasi Federal (FBI) disimpulkan dilakukan Korea Utara. Namun, mereka mempertimbangkan kembali untuk menampilkan film tersebut setelah para kritikus mengatakan kebebasan berekspresi sedang terancam dan teater independen di Amerika Serikat mengajukan diri untuk memutarnya.
Sehari sebelumnya, Sony Pictures juga merilis film itu secara online melalui Google Play dan YouTube Movies dan menyediakannya bagi pelanggan Xbox Video.