Ketua Komite Urusan Luar Negeri di Senat AS, Robert Menendez, mengatakan sanksi tambahan AS terhadap Korea Utara yang terkait dengan kasus peretasan Sony Pictures tidak cukup mencegah provokasi tambahan Korea Utara di dunia maya.
Ketua Menendez yang muncul di CNN berkomentar bahwa Korea Utara harus membayar mahal atas kasus peretasan kali ini, dan jika tidak, kasus yang sama akan terus berulang.
Presiden AS, Barack Obama, telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk memberikan sanksi kepada 3 entitas dan 10 individu asal Korea Utara, namun tidak menyinggung soal penunjukan kembali Korea Utara sebagai negara pendukung teror.
Sehubungan istilah 'vandalisme' yang disebut Presiden Obama saat menunjuk peretasan Sony Pictures pada tanggal 20 Desember lalu, Menendez mengatakan 'vandalisme hanyalah memecahkan kaca di jendela-jendela, sementara terorisme adalah mengebom gedung,' dan Korea Utara memasang bom di tempat parkir gedung Sony Pictures.