Sebuah majalah mingguan Cina melansir kasus pembunuhan yang dilakukan warga Korea Utara telah mencapai puluhan kasus sejak tahun 2000 yang terjadi di perbatasan antara Korea Utara dan Cina.
Pada bulan Februari 2003, seorang prajurit pelarian Korea Utara membunuh pasangan tua Cina di kota perbatasan Yanji. Pada bulan Oktober 2006, 7 pria pelarian Korea Utara tewas ditembak polisi Cina saat mencuri barang-barang kebutuhan pokok di Kota Helong, Cina.
Secara khusus, pada akhir tahun lalu, hanya 4 penduduk di Kota Helong yang dibunuh prajurit pelarian Korea Utara. Lebih dari 20 orang dilaporkan telah tewas hingga kini.
Jaksa Provinsi Yenben di Cina menjatuhkan hukuman selama 6 tahun bagi total 230 pelaku kriminal warga asing sejak tahun 2005. Warga Korea Utara menguasai 81% diantaranya dengan jumlah 193 orang. Mereka dihukum atas tuduhan pembunuhan, perampokan, penyelundupan, dan penjualan obat terlarang.
Majalah itu menunjukkan meski pemerintah Cina memperketat pengawasan di perbatasan dengan Korea Utara, namun persoalan keamanan tidak diperbaiki.
Kejahatan warga Korea Utara yang menyeberangi perbatasan, ditafsirkan menggambarkan seriusnya kesulitan hidup penduduk Korea Utara dan kurangnya barang-barang di negara itu.