Sub-Komisi Parlemen Eropa Urusan Hak Asasi Manusia mengadakan pertemuan pada hari Rabu (21/01/2015) untuk mendiskusikan kerja sama internasional mengenai kondisi hak asasi manusia Korea Utara.
Pada pertemuan yang berlangsung di Brussel, utusan khusus Amerika Serikat soal HAM Korea Utara, Robert King, mengatakan ada kemajuan signifikan pada diskusi internasional atas isu tersebut tahun lalu.
Dia menyinggung masyarakat yang paling tertutup di dunia itu mulai terlihat goyang, dengan mengutip riset bahwa 35% responden pelarian Korea Utara pernah mendengar radio luar negeri saat tinggal di negara komunis.
Anggota Parlemen Eropa yang menghadiri pertemuan itu menyatakan Uni Eropa semestinya terus mengeluarkan suara keras atas isu tersebut dan juga menyerukan agar Uni Eropa lebih menekan Korea Utara.
Sejauh ini, Uni Eropa memimpin upaya PBB untuk mengadopsi resolusi soal hak asasi manusia Korea Utara sejak tahun 2005.